ASI atau susu formula? Bunda pernah mengalami kebimbangan ini atau calon ibu yang juga pernah bingung antara dua pilihan antara pemberian ASI atau susu formula? Untuk itu, mari kita bahas mana yang lebih baik di antara keduanya.
Jika ditanya mana yang lebih baik, tentu kita tahu bahwa tak ada yang bisa menandangi kehebatan ASI. Namun, bukan berarti susu formula tidak bagus. Semuanya terletak pada kondisi di mana Bunda tidak bisa memberikan ASI sepenuhnya kepada si kecil. Maka dari itu sebelum membahas detailnya, berikut beberapa alasan yang membuat Bunda mungkin sulit memberikan ASI.
Alasan Tidak Bisa Memberikan ASI
- ASI yang tidak lancar dan tidak cukup
Banyak Bunda yang mengalami hal ini karena tidak semua perempuan sama. ASI yang tidak cukup membuat bayi selalu merasa kelaparan.
- Keterbatasan waktu
Bunda yang memilih untuk bekerja mungkin ini alasan terkuat mengganti ASI dengan susu formula.
- Mengidap penyakit serius
Karena perlunya pengobatan dan mengonsumsi obat-obatan yang keras ini menjadi alasan kuat untuk tidak memberikan ASI. Ditakutkan juga akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan si kecil.
Lalu apa kelebihan ASI dan susu formula?
Kelebihan ASI
Dikutip dari hellosehat.com, ASI memiliki banyak manfaat, yaitu:
- Mengandung nutrisi yang penting seperti protein lactoferin
- Menurunkan risiko kematian mendadak pada bayi di tahun pertama
- Meningkatkan kecerdasan otak
- Menurunkan risiko berbagai penyakit
- Mudah dicerna
Kelebihan Susu Formula
- Praktis
- Bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja
- Bunda tidak perlu khawatir tentang apa yang ia makan
Lalu bagaimana dengan kombinasi keduanya? Ya, bisa. Kombinasi yang dimaksud di sini bukan pemberian kombinasi keduanya dalam 1 botol, tetapi dengan diberikan secara bergantian. Misal, agar Bunda bisa tidur saat malam hari maka susu formula diberikan pada malam hari sebagai pengganti ASI, atau jika Bunda bekerja maka susu formula dapat diberikan saat Bunda bekerja di luar.
Kesimpulannya, pemberian ASI, susu formula atau kombinasi keduanya dapat disesuaikan dengan kondisi Bunda. Jika tidak ada alasan kuat selain tiga poin alasan tidak memberikan ASI, maka Bunda disarankan harus tetap berusaha memberikan full ASI ekslusif dan dikutip dari alodokter.com, jika memang perlu susu formula, Bunda bisa memperkenalkannya saat si kecil berusia 6 bulan ke atas, ketika si kecil sudah bisa menyantap makanan pendamping ASI (MPASI). Karena di masa ini konsumsi ASI mulai berkurang dengan sendirinya.
Semoga bermanfaat!
Jangan lupa baca artikel yang lain ya https://sipetek.id/sindrom-baby-blues/