Kenali Lebih Jauh Tentang Kelahiran Prematur

2 min read

Kelahiran prematur tentunya tidak diharapkan oleh semua ibu hamil, namun tidak sedikit dari ibu hamil yang mengalami nya. Bahkan menurut penelitian, 12% dari ibu hamil mengalami hal ini. Banyak sekali faktor yang jadi penyebabnya, salah satunya preeklamsia. Ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa Moms akan mengalami kelahiran prematur. Cek jawabannya berikut ini.

Faktor Penyebab Kelahiran Prematur

1.Usia Ibu Ketika Hamil

Mengutip laman hellosehat.com wanita yang berusia di bawah 16 tahun dan di atas 35 tahun berpeluang 2-4% mengalami kelahiran prematur. Wanita yang hamil dalam usia lebih tua yaitu diatas 35 tahun lebih rentan mengalami pendarahan. Sedangkan kehamilan di usia remaja yaitu dibawah 16 tahun akan mengakibatkan terjadi nya persalinan dini.

2. Kesehatan Ibu

Kesehatan pada ibu sangat berpengaruh terhadap kesehatan janin. Ibu yang mengidap preeklamsia dan hipertensi berpeluang lebih besar mengalami lahirnya bayi prematur. Selain itu gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol pun turut menjadi faktor penyebab.

3. Kondisi dan Kesehatan Janin

Terhambatnya pertumbuhan janin dan adanya infeksi dalam kandungan pun menjadi faktor penyebab. Janin harus diberi asupan gizi yang cukup melalui plasenta. Namun tak jarang ditemukan plasenta pada ibu mengalami pengapuran yang mengakibatkan makanan yang masuk tidak tersalurkan ke janin sehingga janin tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup.

Gejala Kelahiran Prematur

Ada beberapa gejala yang penting ibu hamil ketahui agar mendapatkan penanganan yang sesuai. Berikut beberapa tanda atau gejala nya :

  1. Sakit Punggung, terjadi secara konstan ataupun datang dan pergi yang biasanya terasa di punggung bagian bawah. Sakit punggung ini relatif sulit mereda walaupun Moms sudah berganti posisi.
  2. Sering Kontraksi, kontraksi rahim ini biasanya terjadi setiap 10 menit atau minimal 5 kali setiap jam nya.
  3. Kram Perut , kram perut seperti ketika haid juga bisa menjadi tanda kelahiran prematur. Kram ini dirasakan secara konstan atau datang dan pergi pada perut bagian bawah yang biasanya dialami dengan atau tanpa diare.
  4. Pendarahan,  pendarahan ini termasuk kedalam pendarahan yang masih terbilang ringan.
  5. Gejala Flu, gejala flu dan gejala lainnya seperti mual, muntah dan diare tidak boleh dianggap sepele. Segera hubungi dokter untuk mengetahui keadaan Moms dan janin.

Melihat beberapa tanda diatas memang tidak jauh dengan tanda-tanda yang dialami ketika kehamilan normal sehingga memang sulit dibedakan. Oleh karena itu konsultasikan kepada dokter terkait apa yang Moms rasakan.

Mencegah Kelahiran Prematur

Jika Moms mengalami tanda-tanda diatas segera konsultasikan kepada dokter dan lakukan beberapa hal berikut sebagai upaya pencegahan kelahiran prematur

1.Bedrest

Biasanya dokter menyarankan bedrest kepada ibu hamil yang mengalami gejala kelahiran prematur tingkat ringan. Bedrest bertujuan mengurangi pergerakan ibu selama masa kehamilan.

2. Perawatan Prenatal Teratur

Saat hamil perawatan prenatal memang perlu dilakukan teratur, tujuannya tentu saja agar kondisi kesehatan ibu dan janin selalu terpantau dalam pengawasan dokter.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Penelitian menunjukkan bahwa kelahiran prematur dapat diinimalisirkan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh ganda (PUFA). Makanan yang mengandung PUFA ini antara lain kacang-kacangan- biji-bijian, ikan dan minyak biji. Untuk lebih memudahkan Moms dapat mendapatkan produk makanan yang terbuat dari 100% ikan di laman https://ikanovasi.com/produk/ Selain itu Moms juga perlu menghindari zat-zat bahaya yang dapat membahayakan Moms dan janin seperti rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang.

4. Konsumsi Suplemen Progesteron

Bagi ibu yang memiliki riwayat kelahiran prematur atau memiliki leher rahim pendek, maka mengkonsumsi suplemen progesteron dapat menjadi solusi mengurangi resiko kelahiran prematur. Namun penggunaannya tetap harus dikonsultasikan kepada dokter ya Moms.

5. Pertimbangkan Jarak Kehamilan

Penelitian menunjukkan bahwa jarak kehamilan yan terlalu dekat setelah melahirkan anak pertama dapat meningkatkan peningkatan resiko persalinan prematur. Konsultasikan kepada dokter jika Moms ingin menjalani proses kehamilan berikutnya ya.

Nah itu lah informasi mengenai kelahiran prematur mulai dari faktor penyebab hingga cara pencegahannya. Semoga bermanfaat dan selalu ikuti blog.ikanovasi

Gizi dari Ikan dan Sayur yang Saling Melengkapi

Ikan dan sayur adalah dua jenis unsur makanan yang termasuk 4 sehat 5 sempurna. Keduanya memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing untuk tubuh.
Admin - Yoghi
33 sec read

Anak suka pilih-pilih makanan? Ini cara atasinya!

Anak Bunda suka pilih-pilih makanan? Atau lebih senang makan junk food dibanding makanan sehat? Bunda perlu waspada karena si kecil mungkin memiliki gejala Picky...
Admin - Yoghi
1 min read

5 Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak

Mata merupakan salah satu organ yang sangat vital bagi manusia. Sekitar 80% dari informasi yang kita terima berasal dari mata. Oleh karena itu penting...
Admin - Yoghi
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *